Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Polda NTB menegaskan pentingnya kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sinergi ini dinilai krusial, terutama dalam menghadapi isu-isu keagamaan HOAX dan SARA yang kerap muncul di tengah masyarakat.
Kabid Hukum Polda NTB, Kombes Pol. Azas Siagian, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tugas Kemenag dalam pembinaan keagamaan memiliki keterkaitan erat dengan upaya kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan. Oleh karena itu, koordinasi antara penyuluh agama dan aparat kepolisian menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang damai.
“Jika ada permasalahan terkait isu agama dan SARA, kami bersama penyuluh agama dan Bhabinkamtibmas akan turun langsung untuk menangani permasalahan tersebut di masing-masing desa,” ungkap Kombes Pol. Azas Siagian, Kamis (20/2/25).
Kombes Pol. Azas Siagian juga menyampaikan bahwa sebentar lagi menyambut bulan Suci Ramahdan 2025 maka Polda NTB juga berkomitmen akan terus memperketat pengawasan wilayah guna memastikan tradisi maupun aktifitas masyarakat saat bulan puasa berjalan aman dan tertib.
Penguatan sinergi antara kepolisian, Kemenag, dan penyuluh agama diharapkan tidak hanya dapat mencegah potensi konflik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan kolaborasi ini, kami optimistis situasi keamanan di wilayah NTB dapat terjaga terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti bulan Ramadhan yang sarat dengan kegiatan keagamaan,” jelas Kombes Pol. Azas Siagian
in
Nasional