Personil Polsek Tumijajar Laksanakan Patroli di Gereja Baptis Indonesia untuk Antisipasi Intoleransi dan Terorisme

06/10/2024 08:00:00 WIB 18

 

 

Tulang Bawang Barat - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personil Polsek Tumijajar melaksanakan patroli di tempat ibadah Gereja Baptis Indonesia, Minggu (6/10/2024). Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi tindakan-tindakan yang bersifat intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta memastikan situasi yang aman dan kondusif di sekitar gereja.

 

Kegiatan patroli yang dilakukan oleh personil Polsek Tumijajar ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mencegah adanya ancaman keamanan yang dapat mengganggu jalannya ibadah umat Kristiani di wilayah tersebut. Dalam patroli, petugas melakukan pemantauan dan berkomunikasi dengan pengurus gereja serta jemaat untuk menggali informasi terkait situasi di lingkungan gereja.

 

Patroli di tempat-tempat ibadah ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa semua warga dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan aman dan nyaman. “Kami akan terus melakukan patroli rutin di tempat-tempat ibadah untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan intoleransi, radikalisme, atau terorisme yang dapat mengancam keamanan masyarakat,”

 

Selain itu, personil Polsek Tumijajar juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada pengurus gereja dan jemaat, serta mengimbau agar selalu waspada terhadap setiap hal yang mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Masyarakat diminta untuk tidak ragu dalam memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan yang ada di lingkungan mereka.

 

Patroli ini mendapat apresiasi dari jemaat dan pengurus Gereja Baptis Indonesia. Mereka merasa lebih tenang dan terlindungi dengan adanya kehadiran aparat kepolisian di sekitar tempat ibadah, terutama mengingat meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi ancaman intoleransi dan kekerasan di beberapa wilayah.

 

Dengan kegiatan patroli ini, diharapkan suasana aman dan kondusif dapat terus terjaga, sehingga masyarakat bisa menjalankan kegiatan keagamaan tanpa merasa khawatir akan adanya gangguan.

Share this post